Langsung ke konten utama

Kebhinekaan Modul Nusantara: Kampung Kapitan


Pada 19 November 2022, kami dari kelompok 6 Modul Nusantara Universitas Sriwijaya melakukan kunjungan kebhinekaan ke Kampung Kapitan. Kampung Kapitan sendiri berlokasi di Kelurahan 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang Sumatera Selatan. Kami berangkat dari Asrama Mahasiswa Universitas Sriwijaya yang berlokasi di Indralaya menggunakan bis menuju ke daerah Seberang Ulu kemudian ke arah Pasar Klinik dan Kampung Kapitan tepat ada di sebelah kiri.

Berbicara mengenai Kampung Kapitan, tentu erat kaitannya dengan etnis Tionghoa yang merantau dan bermukin di pinggiran Sungai Musi Palembang. Daerah ini disebut Kampung Kapitan diambil dari kata Kapitan yang berarti kapten. Hal ini disebabkan dulunya terdapat seorang dari etnis Tionghoa bernama Tjoa Ham Hin yang diberi mandat oleh pemerintah kolonial Belanda untuk mengelola daerah ini khususnya di bidang administrasi.

Kini, Kampung Kapitan menjadi destinasi wisata bersejarah di Palembang Sumateras Selatan dan didiami oleh etnis Tionghoa. Adapun kampung ini menyisakan peninggalan sejarah berupa komplek rumah panggung Sang Kapitan Tjoa Ham Hin yang masih berdiri gagah beserta beberapa pagoda yang berada di halamannya. Rumah tersebut sekarang ditinggali oleh keturunan Sang Kapitan. Bangunan milik Sang Kapitan memang terlihat masih gagah, namun papan kayunya sudah terlihat sangat tua dengan warna bangunan yang memudar. Selain itu, terdapat 2 rumah panggung saling bersebelahan berdiri menghadap Benteng Kuto Besak di seberang Sungai Musi.

Pada bangunannya sendiri, perpaduan budaya sangat jelas terlihat. Atap rumah berbentuk limas sebagai ciri khas rumah di Sumatera Selatan dipadukan dengan area terbuka pada bagian tengah bangunan sebagai ciri khas rumah Tionghoa. Adapun tujuan area terbuka pada bagian tengah bangunan ini adalah sebagai jalan masuknya cahaya dan udara ke dalam rumah. Selain itu, bangunan rumah ini menggunakan kayu unglen yang terkenal awet hingga ratusan tahun. Sentuhan rumah klasik khas Eropa juga terasa dari pilar-pilar yang kokoh di bagian teras yang mulai memudar dan terlihat bata bagian dalam pilarnya.

Foto-foto Sang Kapitan dan beberapa catatan yang memuat literasi bangunan ini terpampang di dinding area dalam rumah. Perabotan kuno khas Tionghoa bisa ditemui di dalam rumah, mulai dari patung dewa di meja altar untuk melakukan pemujaan kepada leluhur hingga tulisan bernuansa Tionghoa mudah dijumpai. Warna merah yang terdapat di beberapa sisi bangunan seperti pintu dan hiasan lampion sangat mendominasi bangunan ini. Di bagian belakang bangunan, terdapat beberapa kamar. Namun, jika dilihat dari kondisinya, sedikit menyedihkan karena banyak kerusakan dan tidak terawat yang jelas terlihat. Jika terdapat perayaan hari raya tertentu, rumah ini kerap didatangi oleh orang-orang yang ingin melakukan ibadah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan Pendidikan Karakter antara Guru dan Murid

Seorang ibu adalah pendidik pertama dan terutama anak. Bagaimana mungkin anaknya bisa terdidik, jika ibunya tidak terdidik? RA Kartini 1902 Setiap Malam Jumat, di daerah saya rutin mengadakan pengajian mingguan yang bertempat di sebuah Masjid. Malam Jumat kemari, saya mendapat pengalaman yang sangat luar biasa. Dimana penceramahnya berasal dari pimpinan sebuah pondok pesantren di daerah saya. Masyarakat pun duduk berjejer rapi sambil mendengarkan dengan khusyu apa yang disampaikan penceramah tersebut, tak terkecuali dengan saya. Saya mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan penceramah sambil sesekali mengangguk-ngangguk tanda mengerti. Karena sebelumnya saya pernah belajar di sebuah pondok pesantren. Tepat di samping saya, terdapat seorang pemuda pengurus masjid tersebut. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti ceramah, khotbah, pengajian ibu-ibu, dan lain sebagainya. Pemuda tersebut merupakan seorang santri lulusan pondok pesantren milik sang penceramah.

Semua Berawal dari Gemercik

Semakin banyak gue membaca, semakin kuat pula keinginan untuk menulis, dan berkarya tanpa batas. Teruslah menulis! Tetapi jangan sesekali mencoba untuk membebani diri gue sendiri dengan tulisan-tulisan yang akan gue anggap sangat bagus. Karena saat seorang pemula mulai menulis, gue terkadang membebani diri gue sendiri hanya untuk menulis sesuatu yang dianggap akan sangat menarik untuk dibaca. Oleh karena itu, saat orang-orang tak tertarik akan karya tulis tersebut, terkadang gue berhenti di tengah jalan. Jadilah penulis pemula yang sangat yakin dengan tulisan-tulisan jeleknya, tetapi tetap istiqomah untuk selalu berkarya! Menjadi penulis bukan pilihan gue pada awalnya. Tidak memiliki latar belakang organisasi Karya Ilmiah Remaja sebelumnya, jurnalis kampus, apalagi kuliah di jurusan sastra Indonesia. Memang tak ada kaitannya sama sekali dengan pendidikan di Madrasah Aliyah yang mayoritas pelajaran agama dan umum semata. Bersahabat dengan matematika, fisika, biologi, pramuka, dan

Mahasiswa Sistem Informasi UISI Terpilih Mengikuti Magang Bersertifikat Posisi HR Generalist dan Performance Management System di Hasnur Centre Kalimantan Selatan

Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program Kemendikbudristek yang memberikan pengalaman selama satu semester kepada mahasiswa dalam mengasah kemampuan dan pengetahuannya di berbagai dunia industri mitra secara langsung, salah satunya mitra Hasnur Centre. Hasnur Centre merupakan  Corporate Social Responsibility  dari Hasnur Group yang berlokasi di Kalimantan Selatan. Hasnur Centre mengusung konsep  Innovation Learning Internship  dengan memadukan konsep utama antara  On the Job Training  dan  Working Learning Internship . Hasnur Centre mengedepankan proses pembelajaran dan pembekalan persiapan masuk dunia industri secara kolaborasi dan kerjasama lintas posisi dan lintas unit. Pada MSIB  Batch  4, Hasnur Centre membuka 21 posisi dan menerima 192 mahasiswa magang dari 71 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Adapun Arif Muhammad Iqbal dari Sistem Informasi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) terpilih mengikuti magang bersertifikat di Hasnur Centre posisi