Langsung ke konten utama

Mahasiswa Sistem Informasi UISI Terpilih Mengikuti Magang Bersertifikat Posisi HR Generalist dan Performance Management System di Hasnur Centre Kalimantan Selatan

Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program Kemendikbudristek yang memberikan pengalaman selama satu semester kepada mahasiswa dalam mengasah kemampuan dan pengetahuannya di berbagai dunia industri mitra secara langsung, salah satunya mitra Hasnur Centre. Hasnur Centre merupakan Corporate Social Responsibility dari Hasnur Group yang berlokasi di Kalimantan Selatan. Hasnur Centre mengusung konsep Innovation Learning Internship dengan memadukan konsep utama antara On the Job Training dan Working Learning Internship. Hasnur Centre mengedepankan proses pembelajaran dan pembekalan persiapan masuk dunia industri secara kolaborasi dan kerjasama lintas posisi dan lintas unit. Pada MSIB Batch 4, Hasnur Centre membuka 21 posisi dan menerima 192 mahasiswa magang dari 71 perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Adapun Arif Muhammad Iqbal dari Sistem Informasi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) terpilih mengikuti magang bersertifikat di Hasnur Centre posisi HR Generalist. Sebagai mahasiswa Sistem Informasi yang pindah haluan ke rumpun Sumber Daya Manusia, cukup banyak tantangan dan penyesuaian yang harus dilakukan. Namun, hal tersebut dapat segera diatasi dengan arahan langsung dari mentor dan support dari karyawan.

“Sebuah kebanggaan tersendiri bisa mengikuti kegiatan magang langsung bersama tim manajemen Sekretariat Hasnur Centre bersama 10 mahasiswa magang lainnya di posisi HR Generalist. Bersama mentor HR Generalist Kak Hizrian Fariz Zhaviery, saya banyak belajar dan terlibat langsung mengenai proses Recruitment and Selection, Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia, Administrasi, Remunerasi, Research, Performance Appraisal, Employee Survey, Design Thinking for HR, dan Creating a Purposeful HR Content Strategy. Selain itu, saya juga terlibat menjadi tim Company Partnership pada pelaksanaan Job Fair BEGIN 2023 sebagai salah satu rangkaian Hari Jadi Hasnur Centre ke-13 dan Hasnur Group ke-57. Hal ini membuat saya lebih paham dan lebih dekat dengan berbagai tim manajemen seluruh perusahaan yang ada di Kalimantan Selatan,” tutur Arif menjelaskan.

Melihat potensi yang dimiliki terkait Sistem Informasi, mentor menawarkan Arif untuk mendapatkan pengalaman lebih terkait Performance Management System di bagian Hulu Talent. Hulu Talent merupakan HR Platform Hasnur Centre yang berbasis Performance Management System dengan menyediakan integrasi dan otomatisasi pengukuran dan manajemen talent secara digital yang didesain lebih “human” untuk memberikan pengalaman berbeda pada tim dalam menggunakan platform HR digital.

“Melihat kesempatan berharga itu, saya menerima tawaran tersebut sehingga saya ditempatkan penuh di Wetland Square Kota Banjarmasin terkait Hulu Talent dan seminggu sekali ke Sekretariat Hasnur Centre di Barito Kuala terkait HR Generalist. Saya langsung dimentori oleh Kak Ratasya Deranti dari Hulu Talent dan Pak Tsaqif Ahmad Rifwanda sebagai Deputy Director Wetland Square. Di Hulu Talent, saya terlibat langsung dalam pengembangan Performance Management System internal terkait Sistem Informasi OKR, Payroll, hingga kerjasama eksternal Penilaian Kinerja Organisasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” tambah Arif.

Selain pengalaman mengikuti magang, Hasnur Centre juga memberikan berbagai pembekalan kemampuan dan pengimplementasian kepada mahasiswa magang secara langsung dari Dr. Zulfikar Alimuddin sebagai Executive Director Hasnur Centre. Melalui serangkaian Lecturing Session, Mentoring Session, Coaching Session, hingga Focus Group Discussion, mahasiswa magang diberikan insight terkait soft skills dan hard skills yang diperlukan di dunia industri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Percakapan Pendidikan Karakter antara Guru dan Murid

Seorang ibu adalah pendidik pertama dan terutama anak. Bagaimana mungkin anaknya bisa terdidik, jika ibunya tidak terdidik? RA Kartini 1902 Setiap Malam Jumat, di daerah saya rutin mengadakan pengajian mingguan yang bertempat di sebuah Masjid. Malam Jumat kemari, saya mendapat pengalaman yang sangat luar biasa. Dimana penceramahnya berasal dari pimpinan sebuah pondok pesantren di daerah saya. Masyarakat pun duduk berjejer rapi sambil mendengarkan dengan khusyu apa yang disampaikan penceramah tersebut, tak terkecuali dengan saya. Saya mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan penceramah sambil sesekali mengangguk-ngangguk tanda mengerti. Karena sebelumnya saya pernah belajar di sebuah pondok pesantren. Tepat di samping saya, terdapat seorang pemuda pengurus masjid tersebut. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti ceramah, khotbah, pengajian ibu-ibu, dan lain sebagainya. Pemuda tersebut merupakan seorang santri lulusan pondok pesantren milik sang penceramah.

Semua Berawal dari Gemercik

Semakin banyak gue membaca, semakin kuat pula keinginan untuk menulis, dan berkarya tanpa batas. Teruslah menulis! Tetapi jangan sesekali mencoba untuk membebani diri gue sendiri dengan tulisan-tulisan yang akan gue anggap sangat bagus. Karena saat seorang pemula mulai menulis, gue terkadang membebani diri gue sendiri hanya untuk menulis sesuatu yang dianggap akan sangat menarik untuk dibaca. Oleh karena itu, saat orang-orang tak tertarik akan karya tulis tersebut, terkadang gue berhenti di tengah jalan. Jadilah penulis pemula yang sangat yakin dengan tulisan-tulisan jeleknya, tetapi tetap istiqomah untuk selalu berkarya! Menjadi penulis bukan pilihan gue pada awalnya. Tidak memiliki latar belakang organisasi Karya Ilmiah Remaja sebelumnya, jurnalis kampus, apalagi kuliah di jurusan sastra Indonesia. Memang tak ada kaitannya sama sekali dengan pendidikan di Madrasah Aliyah yang mayoritas pelajaran agama dan umum semata. Bersahabat dengan matematika, fisika, biologi, pramuka, dan